home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Standar Pelayanan
Maklumat Pelayanan
Moto Layanan
Janji Layanan
Taksonomi Hijau Indonesia: Langkah Strategis Menuju Keuangan Berkelanjutan
Pusdiklat Keuangan Umum
Kamis, 24 Februari 2022 22:57 WIB
Kamis (24/2) Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan Kemenkeu Corpu Talk dengan tema "Taksonomi Hijau Indonesia: Langkah Strategis Menuju Keuangan Berkelanjutan" yang diikuti peserta melalui Zoom Meeting sekaligus livestreaming di Youtube channel BPPK Kemenkeu RI. Dibuka secara langsung oleh Kepala BPPK, Andin Hadiyanto yang dalam keynote speech-nya menyampaikan pentingnya komitmen pemerintah dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan untuk aktif menanggulangi dampak perubahan iklim dan mendorong program pembiayaan dan pembangunan yang ramah lingkungan.
Sebagai narasumber kegiatan Kemenkeu Corpu Talk "Taksonomi Hijau Indonesia: Langkah Strategis Menuju Keuangan Berkelanjutan" adalah Enrico Hariantoro, Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjelaskan mengenai road map yang disusun untuk menjadikan Indonesia sebagai penggerak utama sustainable finance melalui paparan berjudul "Strategi Taksonomi Hijau dalam Ekonomi Indonesia" dan setelah itu dilanjutkan oleh Dian Lestari, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, BKF Kemenkeu yang mempresentasikan materi "Kebijakan Fiskal Menuju Transisi Hijau" yang menjelaskan dukungan kebijakan fiskal yang responsif dalam mendukung road map tersebut.
Taksonomi Hijau adalah sistem klasifikasi, yang menetapkan daftar kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan, dengan kata lain klasifikasi berdasarkan kegiatan usaha yang mendukung upaya perlindungan lingkungan hidup dan mitigasi serta adaptasi perubahan iklim. Kerja sama yang melibatkan berbagai pihak untuk memitigasi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim menjadi solusi utama dalam memastikan investasi pendukung telah memenuhi kategori berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Dalam konteks ini, Sektor Jasa Keuangan memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi melalui perubahan pola bisnis konvensional menjadi berkelanjutan. Dengan semakin meluasnya pembiayaan yang mendukung upaya perlindungan lingkungan, serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia, maka dibutuhkan dokumen Taksonomi Hijau sebagai acuan dalam menyamakan bahasa tentang kegiatan usaha atau produk dan jasa yang tergolong hijau.
Hal ini berperan penting membantu meningkatkan investasi berkelanjutan dan sebagai upaya mempercepat program pembiayaan. Menerapkan taksonomi hijau akan menciptakan keamanan bagi investor, melindungi investor swasta dari pencucian hijau, membantu perusahaan menjadi lebih ramah iklim, mengurangi fragmentasi pasar dan membantu mengalihkan investasi ke tempat yang paling dibutuhkan. Taksonomi Hijau menetapkan enam tujuan lingkungan:
1. Mitigasi perubahan iklim
2. Adaptasi perubahan iklim
3. Penggunaan dan perlindungan sumber daya air dan laut secara berkelanjutan
4. Transisi ke ekonomi sirkular
5. Pencegahan dan pengendalian polusi
6. Perlindungan dan pemulihan keanekaragaman hayati dan ekosistem
Webinar yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini diiringi antusiasme peserta yang meramaikan sesi diskusi dan kuis yang dipandu secara menarik oleh moderator Eri Hariyanto, Widyaiswara Pusdiklat Keuangan Umum dan Klemens Amy N., sebagai pembawa acara. Dengan pelaksanaan kegiatan Kemenkeu Corpu Talk "Taksonomi Hijau Indonesia: Langkah Strategis Menuju Keuangan Berkelanjutan" diharapkan dapat lebih menambah pengetahuan dan wawasan peserta mengenai Taksomi Hijau dan Sustainable Finance.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik