Kemenkeu Corpu Open Class: "Blockchain Technology and Digital Asset"

Pusdiklat Keuangan Umum

Jumat, 22 April 2022 10:49 WIB

<p><img src="" width="599" style=""></p><p><br></p><p class="ql-align-justify">Rabu (20/4) telah diselenggarakan Kemenkeu <em>Corpu Open Class (KCOC) "Blockchain Technology and Digital Asset</em>" secara daring melalui aplikasi <em>Zoom Meeting</em> dan <em>Youtube Channel</em> Pusdiklat Keuangan Umum yang menghadirkan narasumber Dimaz Ankaa Wijaya, seorang <em>Blockchain Security Engineer </em>dan juga <em>Honorary Research Fellow at Deakin Univeristy Australia</em>.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">KCOC edisi kedua yang diselenggarakan Pusdiklat Keuangan Umum ini dibuka langsung oleh Kepala Pusdiklat Keuangan Umum, Heni Kartikawati dan dipandu oleh Irwan Harisman Effendi sebagai pembawa acara menemani peserta KCOC yang secara antusias menyimak materi dan berdiskusi dari pukul 9 pagi sampai dengan lewat pukul 11.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src="" width="617" style=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dalam materi yang disampaikan pada KCOC kali ini dapat disimpulkan bahwa teknologi <em>blockchain </em>sangat beragam dan masing-masing teknologi memiliki keunggulan dan kekurangannya sesuai kebutuhan. Selain itu, penerbitan aset melalui tokenisasi (<em>fungible token </em>dan <em>non fungible token</em>) yang saat ini sedang populer membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan tapi harus diingat bahwa risikonya juga sangat tinggi.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Sedangkan dalam penggunaan sektor publik seperti DeFi atau <em>Decentralized Finance </em>pada sistem keuangan dapat memberikan manfaat dalam mendorong inklusi keuangan karena <em>barrier to entry </em>yang rendah namun memiliki kelemahan yaitu karena satu platformnya bisa tersusun atas puluhan kontrak dengan ribuan baris kode sehingga sulit diaudit dan biayanya sangat mahal.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dengan penyelenggaraan KCOC <em>"Blockchain Technology and Digital Asset</em>" ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada peserta untuk mengetahui lebih dalam <em>blockchain</em> dan perkembangannya termasuk<em> </em>aset digital dan kemungkinan penggunaannya pada sektor pemerintah.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src="" width="636" style=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src="" width="633" style=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src="" width="635" style=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><br></p>