Sayonara Penyusunan SOP Manual

Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial

Selasa, 30 Mei 2023 13:32 WIB

<p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">[Jakarta] Selasa, 30 Mei 2023. Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial kembali melanjutkan kegiatan Pelatihan Penyusunan Proses Bisnis yang saat ini  telah memasuki Angkatan ke-III sesi klasikal,  pelatihan sesi klasikal diselenggarakan pada tanggal 30-31 Mei 2023 dengan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai Unit Eselon I.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Terdapat topik Sistem Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemenkeu, dimana pembelajaran ini difasilitatori oleh Maesaroh selaku pengajar dan Ian Hermawan serta Alek Setiyawan selaku asisten pengajar yang berasal Biro Organisasi dan Tata Laksana. Salah satu asisten pengajar, Ian Hermawan, merupakan Pengolah Data Proses Bisnis II Junior yang telah lama berkecimpung dalam penyusunan maupun <em>review</em> proses bisnis, dimana dalam paparannya, Ian menerangkan bahwa ke depan penyusunan SOP secara manual perlahan akan ditinggalkan dikarenakan hasil salah satu putusan pada <em>Leaders Offsite Meeting</em> (LOM) perlu ada digitalisasi proses bisnis di Kemenkeu termasuk tugas dan fungsi penyusunan proses bisnis itu sendiri.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">“Artinya sudah tidak ada lagi yang namanya pekerjaan manual dimana ini merupakan semangat digitalisasi dan simplifikasi dimana di tahun 2023 ini ditargetkan selesai” sebut Ian dalam paparannya, Jakarta, Selasa (30/05/2023).</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Lebih lanjut Ian mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini Biro Organta melakukan identifikasi masing-masing SOP di Unit Eselon I yang dimana para peserta pelatihan nantinya bisa saja terlibat untuk turut membantu merapikan dan memutakhirnya dengan tanpa konvensional lagi.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">“SOP konvensional biasanya berisi deskripsi, jangka waktu selesai ada pula matriks RASCI. Dalam aplikasi telah ada dan tergantung pembuat SOPnya” lanjut Ian.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Walaupun SOP seringkali tidak bersahabat dengan inovasi dimana di dunia yang bergerak cepat ini inovasi seringkali mendahului SOP khususnya dalam memotong norma waktu namun inilah mengapa SOP perlu untuk terus diperbarui, dikarenakan seringkali menjadi pembuktian di pengadilan apabila ditemukan ketidakpatuhan di proses bisnis tertentu yang diperkarakan.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">“kadangkala SOP institusi jadi acuan bagi pengadilan khususnya dalam hal penegak hukum dalam memutuskan suatu perkara” pungkasnya.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Sebelum sesi klasikal dimulai, pembelajaran dimulai sesi non-tatap muka (NTM) melalui KLC di tanggal 23-29 Mei 2023. agar dalam sesi klasikal peserta sudah memiliki dasar untuk kemudian melakukan praktik langsung menyusun SOP secara digital menggunakan aplikasi Orbus iServer dan Visio sebagaimana dalam KAP Pelatihan.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:16px"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif">Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan dengan BIJAK (Berkarakter, Inklusif, Jujur, Adaptif, Kreatif). </span></span></p>