home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Kajian Akademis 2022
PIPK 2023
Bendahara 2023
PPK dan PPSPM 2023
Microlearning PPL 2023
Siklus Manajemen Pengetahuan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Kamis, 14 Juli 2022 16:04 WIB
Menurut Dalkir (2005), perlu dibedakan pengetahuan yang sudah ada (existing) di organisasi dengan pengetahuan baru. Sering kali organisasi fokus pada penciptaan pengetahuan baru tetapi melupakan pengetahuan yang sudah ada. Pengetahuan harus didokumentasikan dan dikodifikasi sedemikian rupa sehingga mampu menjadi bagian dari basis pengetahuan existing organisasi. Maka dari itu, proses penting berikutnya dari tahapan manajemen pengetahuan ini adalah knowledge capture atau pendokumentasian
pengetahuan.
Berdasarkan diagram Siklus Manajemen Pengetahuan menurut pandangan Kimiz Dalkir (2005) , siklus manajemen pengetahuan dimulai dengan proses kodifikasi dan pendokumentasian pengetahuan (knowledge capture). Kodifikasi dilakukan untuk pengetahuan bersifat explicit, sementara dokumentasi dilakukan untuk pengetahuan yang sifatnya tacit.
Knowledge capture, menurut Dalkir, merupakan suatu proses mencatat, menulis, atau merekam pengalaman dan keahlian dari individu pada suatu organisasi dan membuat pengetahuan tersebut terjangkau bagi yang membutuhkannya.
Mendokumentasikan pengetahuan tacit membutuhkan pendekatan sistematis berupa pendokumentasian, pengorganisasian, dan penyempurnaan informasi agar informasi tersebut dapat dengan mudah ditemukan, dipelajari, bahkan dijadikan suatu cara untuk memecahkan masalah (problem solving).
(Sumber: Dalkir, Kimiz. 2005. Knowledge Management in Theory and Practice. USA: Elsevier Butterworth-Heinemann.)
#BelajarTanpaBatas
#KitaPemelajar
#knowledgecapture
#KnowledgeManagement
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik