home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Kajian Akademis 2022
PIPK 2023
Bendahara 2023
PPK dan PPSPM 2023
Microlearning PPL 2023
Pembukaan Pelatihan 22 Maret 2021
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Senin, 22 Maret 2021 09:39 WIB
[Bogor, 22 Maret 2021] Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan (Pusdiklat AP) menyelenggarakan pembukaan seacara daring pelatihan untuk lima pelatihan yang diselenggarakan selama 5 hari kerja, mulai tanggal 22 s.d. 26 Maret 2021, yaitu,
1. Pelatihan Financial Risk Management Angkatan I
2. Pelatihan Penyusunan dan Penelaahan Laporan Keuangan Pemerintah dan Laporan Keuangan BLU Angkatan II
3. Pelatihan Review Anggaran Belanja Angkatan I
4. Pelatihan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Angkatan II
5. Pelatihan Jabatan Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Angkatan II
Dihadiri Perwakilan pejabat struktural dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, dan Kepala Bidang Penyelenggaraan, Bapak Mardial, Kepala Pusdiklat AP, Bambang Juli Istanto berkesempatan membuka pelatihan secara daring. Dalam sambutannya, kepada peserta Pelatihan Financial Risk Management Angkatan I, Kapusdiklat berpesan bahwa financial risk management merupakan hal yang penting, bagaimana senbuah entitas pemerintah dikelola seperti perusahaan. Membangun efisiensi efektivitas, akuntabilitas, dan time value of money, yaitu pengelolaan uang untuk menghasilkan uang secara prudent. Harapannya agar tidak lagi terjadi idle cash.
Kepada peserta Pelatihan Penyusunan dan Penelaahan Laporan Keuangan Pemerintah dan Laporan Keuangan BLU, walaupun laporan keuangan diurutan terakhir pengelolaan keuangan, tetapi laporan keuangan diharapkan dapat menjadi wajah dan alat komunikasi pemerintah dengan publik dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat, sehingga ada kewajiban secara periodik pemerintah untuk menerbitkan laporan keuangannya. Dari
laporan keuangan diharapkan agar masyarakat dapat menilai praktik pengelolaan keuangan yang telah dilakukan oleh pemerintah dilaksanakan dengan baik atau belum. Bagian yang sering maenjadi konsen, adalah bagian Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). CALK dituntut disajikan full disclosure, menjelaskan dengan jelas dan detail masing masing laporan. Tujuannya adalah agar masyarakat mendapat penjelasan yang baik atas setiap laporan yang telah disusun sehingga laporan keuangan menjadi alat komunikasi dan menggambarkan praktik keuangan yang dilakukan sebelumnya. Ketika suatu satuan kerja menjadi BLU maka harus dikelola seperti perusahaan, jika tidak dikelola dengan baik maka masyarakat tidak akan menggunakan jasa/barang dari BLU tersebut.
Kepada peserta Pelatihan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Angkatan II, Kapusdiklat AP menyampaikan pesan bahwa atas anggaran yang disusun dengan basis kinerja, menjadi penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa yang dihasilkan pemerintah. Pemerintah terus malaksanakan penyempurnaan/redesain, sehingga masyarakat dapat dengan mudah membaca input, output, dan performance dari satuan kerja pemerintah.
Kepada peserta Jabatan Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Angkatan II, jabatan fungsional merupakan wujud pemerintah memberikan ruang terhadap pengembangan pegawai, dan bagi pejabat fungsional diharapkan mempunyai semangat membangun kinerja pemerintah. Para pejabat fungsional diharapkan lebih fokus terhadap tugas profesinya secara mandiri, menuntut adaptasi budaya baru dan terus meningkatkan kompetensinya terus menerus.
Kepala Pusdiklat AP juga berpesan kepada peserta untuk dapat beradaptasi dengan kenormalan baru (new normal) dalam pembelajaran. Peserta diharapkan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri, fokus terhadap pembejaran dan komitmen yang tinggi agar meningkatkan kompetensi dan diharapkan meningkatkan kinerja peserta dan organisasi.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik