Berita :: Penggalian Potensi Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)

Penggalian Potensi Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)

Balai Diklat Keuangan Palembang

Kamis, 2 Februari 2023 15:37 WIB

[Palembang] Rabu, 01 Februari 2023. BDK Palembang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Community of Practice (CoP) perdana di tahun 2023 ini dengan tema “Penggalian Potensi Usaha Badan Usaha Milik Desa” secara virtual. FGD CoP ini diselenggarakan sejalan dengan kebutuhan pengetahuan terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa. Peserta yang menjadi target sasaran dari penyelenggaraan FGD CoP ini merupakan para pengelola keuangan desa sekaligus alumni pelatihan di Balai Diklat Keuangan Palembang pada Tahun Anggaran 2022.

FGD CoP dipandu oleh seorang moderator, yaitu Ibu Sumini selaku Widyaiswara Ahli Madya dari Balai Diklat Keuangan Cimahi. Adapun narasumber dari kegiatan ini adalah Bapak Taufik Rahardjo yang merupakan Dosen di Politeknik Keuangan Negara STAN.

Pembawa acara menyapa para peserta

Bapak Taufik Rahardjo mengawali materi dengan pernyataan bahwa Badan Usaha Milik Desa, atau yang dikenal dengan sebutan BUM Desa merupakan social enterprises, yaitu suatu bentuk kewirausahaan yang dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan dan disepakati melalui musyawarah desa, dengan tujuan meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat desa. BUM Desa dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan desa. Pembentukan lembaga BUM Desa merupakan salah satu mandat Undang- Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa.

Beliau menuturkan bahwa terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan BUM Desa ini, di antaranya: Aspek Pasar dan Pemasaran; Aspek Teknis dan Teknologi; Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia; Aspek Keuangan; Aspek Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Lingkungan; dan Aspek Hukum.

Narasumber mengawali penyampaian materi

Beliau juga menambahkan, dalam membangun sebuah usaha bisnis diperlukan suatu analisis yang digunakan sebagai strategi guna mengembangkan bisnis tersebut. Begitu pula dalam usaha desa, ada baiknya para pengelola BUM Desa dapat bermusyawarah untuk menentukan strategi yang tepat untuk diterapkan dalam usaha tersebut. Analisis ini disebut dengan analisis SWOT, singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman). Para pengelola BUM Desa dapat memetakan hal-hal tersebut demi keberlangsungan usaha desa yang semakin maju.

Sebagai materi pamungkas, beliau memberikan tips bagaimana langkah-langkah penggalian potensi usaha BUM Desa, sebagai berikut.

<ol>
	<li style="text-align:justify">Tetapkan tujuan,</li>
	<li style="text-align:justify">Identifikasi kriteria,</li>
	<li style="text-align:justify">Pembobotan,</li>
	<li style="text-align:justify">Kembangkan alternatif (buat deskripsi usaha),</li>
	<li style="text-align:justify">Analisis alternatif,</li>
	<li style="text-align:justify">Pilih alternatif,</li>
	<li style="text-align:justify">Implementasikan alternatif, dan</li>
	<li style="text-align:justify">Evaluasi efektifitasnya.</li>
</ol>

Suasana diskusi dan tanya jawab oleh peserta

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari peserta FGD CoP. Semoga dengan terselenggarakannya acara ini dapat menambah wawasan para peserta selaku pengelola keuangan desa, sebagai bekal demi membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera. [DM].

Layanan Informasi Unit

Menu 1

Menu 2

Menu 3