home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 5
Kenali Stunting dan Kesehatan Reproduksi Perempuan Sejak Dini
Balai Diklat Keuangan Malang
Jumat, 25 November 2022 17:42 WIB
[Malang] Jumat, 25 November 2022. Sebagai dukungan Balai Diklat Keuangan Malang dalam Pengarusutamaan Gender (PUG), bertempat di Gedung A, Balai Diklat Keuangan Malang selenggarakan Sosialisasi Stunting dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Kegiatan ini dimaksukan untuk memberikan pemahaman serta melakukan pencegahan sejak dini tentang bahaya stunting dan pentingnya merawat reproduksi perempuan.
Para pegawai baik ASN maupun PPNPN dan juga para istri para pegawai tampak antusias menyimak materi yang dibawakan oleh dr. Claurita Deasy Natalina, dokter pada Klinik Griya Bromo, Malang.
Sebagai permulaan, dr. Claurita menjelaskan definisi stunting, yaitu adalah suatau keadaan dimana pertumbuhan fisik anak tidak sesuai dengan usianya. Disampaikan pula bahwa lebih dari 149,5jt anak terkena stunting di seluruh dunia pada tahun 2020.Stunting disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kemiskinan yang menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang diterima oleh anak. Sebagai orang tua, haruslah memastikan gizi yang diberikan kepada anak-anak sudah terpenuhi terutama pada masa golden age yaitu 0-2 tahun.
Topik selanjutnya adalah materi terkait kesehatan reproduksi perempuan. Dalam salah satu paparannya, dr. Claurita menyampaikan bahwa kesehatan reproduksi perempuan mulai berkembang sejak dari bayi sampai dengan masa lansia (menopause) hal ini berbeda dengan reproduksi pria yang baru dimulai sejak masa pubertas. Perempuan diharapkan lebih memperhatikan kesehatan reproduksinya dengan memilih alat kontrasepsi yang tepat dan mengikuti pemeriksaan rutin jika diperlukan. Bukan hanya kesehaatan reprosuksi saja, namun juga perempuan perlu melakukan Periksa Payudari Sendiri (SADARI) untuk mendeteksi dini kanker payudara.
Setelah materi dipaparkan seluruhnya, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab. Acara tanya jawab berlangsung dengan sangat menarik dan atusias.
Sebagai penutup, dr. Claurita menyampaikan kembali bahwa stunting tidak dapat diobati, namun dapat dicegah sedari dini dan kesehatan reproduksi perempuan harus selalu dijaga.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik