home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 5
Dari Malang Sampai ke Bahrain: Open Class Peran Aktif Bea Cukai untuk Industri Kecil, Menengah, dan Besar dalam Peningkatan Perekonomian
Balai Diklat Keuangan Malang
Rabu, 22 Juli 2020 17:36 WIB
Suasana Open Class 22 Juli 2020
Malang, 22 Juli 2020. Bekerja sama dengan Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II, Balai Diklat Keuangan Malang kembali menyelenggarakan Open Class kali keempat dengan tema Peran Aktif Bea Cukai untuk Industri Kecil, Menengah, dan Besar dalam Peningkatan Perekonomian. Penyelenggaraan Open Class yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom dan kanal Youtube BDK Malang ini disajikan secara interaktif dengan narasumber Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur II, Ir. Oentarto Wibowo, MPA dengan dipandu oleh Widyarini, Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang.
Dalam pemaparannya, Kepala Kanwil DJBC Jatim II menampaikan poin-poin penting yakni:
1. Salah satu fungsi utama dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran.
2. Fasilitas kepabeaan yan dimaksud dapat berupa pemberian intensif dari pemerintah berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor yang akan memberikan manfaat bagi perekonomian nasional
3. Untuk menghadapi pandemic Covid-19, fasilitas kepabeanan difokuskan pada 3 hal: Penanganan kesehatan, menjaga kelangsungan industri dan untuk pemulihan ekonomi pada masa dan pasca pandemic. Berbagai kebijakan telah diterbitkan terkait intensif fisKal maupun intensif prosedural.
Tidah hanya terkait pemaparan, acara juga diselingi dengan testimoni dari perusahaan/industri yang mendapatkan manfaatkan fasilitas kepabeanan yakni Imam Supriyanto PT. Honsoar Mapan Cabinetry,Perusahaan Pengguna Fasilitas KITE dan Eko Soendjojo, External Manager Engagement, PT Bentoel Prima. Kedua Perusahaan merasakan maafaat yang besar terhadap pendampingan yang dilakukan oleh Kanwil DJBC Jatim II dalam rangka membantu industri di sekitar Malang untuk lebih berkembang.
Acara menjadi semakin manarik dan meriah dengan kehadiran Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Bahrain YM Nur Syahrir Raharjo, yang mengungkap peluang-peluang apa saja yang dapat digali di Negara Bahrain yang dapat dimasuki oleh Industri/UMKM dalam negeri. Tidak hanya itu telah hadir pula Dr. Handito Joewono, Ketua Komtap Ekspor KADIN yang menyampaikan adanya sekolah ekspor bagi industri dalam negeri/UMKM yang akan mengembangkan usahanya untuk dapat melakukan ekspor ke luar negeri.
Berbagai fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh DJBC sekaligus gambaran peluang di luar negeri serta dukungan dari KADIN tentunya akan dapat mengeliatkan pelaku usaha/UMKM untuk lebih berkembang dan memulihkan usahanya sampai ke ujung dunia di tengah pandemic Covid-19.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik