home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 5
Pembukaan Pelatihan Jarak Jauh Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dan Pengolahan Data
Balai Diklat Keuangan Denpasar
Senin, 22 Agustus 2022 19:09 WIB
Pagi ini (Senin, 22 Agustus 2022), Balai Diklat Keuangan Denpasar kembali membuka Pelatihan Jarak Jauh Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dan Pengolahan Data Tahun Anggaran 2022. Pelatihan ini direncanakan berlangsung selama 10 hari kerja mulai tanggal 22 Agustus s.d. 2 September 2022. Dengan diikuti oleh 28 pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawai dalam membangun kerangka dan desain penelitian serta menerapkan teknik ekonometrika dalam pengolahan data penelitian.
Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Diklat Keuangan Denpasar, Ibu Endang Pancawardani. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hasil dari analisis kebutuhan pembelajaran di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang bersifat strategis. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi dalam jangka panjang.
Peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang semakin besar terutama sebagai Regional Chief Economist (RCE). RCE memiliki empat hal pokok dalam meningkatkan pengelolaan keuangan negara antara lain terkait dengan Asset and Liabilities Committee (ALCo), dimana Kanwil DJPB sebagai motor penggerak utama, Cash Planning Information Network (CPIN) Regiona, penajaman KFR, dan forum koordinasi pengelolaan keuangan negara. Data pendukung dari berbagai kegiatan tersebut tentu saja didukung dari kantor-kantor pelayanan di setiap daerah. Dengan semakin meningkatnya tantangan pemenuhan data tersebut, pegawai di setiap unit diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik lagi terkait metodologi penelitian dan ekonometrika.
Kementerian Keuangan khususnya DJPB, memiliki data yang sangat banyak terkait pengelolaan keuangan negara, kinerja APBN baik pusat maupun daerah. ALCo yang ada di setiap daerah diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan regional yang akan bermanfaat di tingkat nasional. Unit di daerah akan lebih memahami kondisi dan tantangan yang terjadi di wilayah tersebut, sehingga dengan menerapkan metodologi penelitian yang tepat dan baik, kebijakan yang dihasilkan juga akan berdampak positif terhadap kondisi di lapangan. Peran DJPB sangat besar dalam mewujudkan tujuan ini.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh terkait pengolahan data dari langkah awal hingga dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan. Di akhir sambutaanya, Ibu Endang Pancawardani berpesan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik mungkin dan aktif berdiskudi baik dengan pengajar maupun sesama peserta pelatihan untuk semakin menambah wawasan terkait metodologi penelitian dari setiap unit di daerah yang berbeda. Selain itu, peserta diharapkan dapat memiliki insight baru terkait metodologi penelitian setelah mengikuti pelatihan ini.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik