cover

UMKM Naik Kelas

Krisis ekonomi yang dialami pada 1997 sangat berbeda dengan krisis yang dialami pada saat pandemi sejak 2020 lalu. Salah satu yang membedakannya adalah sektor non formal dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada krisis 1997 dianggap sebagai peredam perekonomian (shock absorber). Sedangkan pada masa pandemi, sektor non formal dan UMKM justru yang terkena dampak pertama, langsung, dan utama yang disebabkan adanya berbagai pembatasan sosial.

Liputan Utama pada Majalah Edukasi Keuangan kali ini akan mengupas sudut pandang UMKM terhadap terpaan wabah Covid-19 yang sudah hampir tiga warsa menggerogoti usaha mereka. Tak hanya Liputan Utama, rubrik Profil pun akan menilik sosok inspiratif pegiat UMKM dari Kementerian Keuangan, Chairul Saleh.

Liputan Khusus Majalah Edukasi Keuangan edisi 71 memaparkan kondisi pembelajaran mutakhir dari BPPK, salah satunya adalah Pembelajaran TerintegrasiKU, dari Pusdiklat Keuangan Umum (Pusdiklat KU). Apa saja yang membedakannya dari pembelajaran-pembelajaran sebelumnya? Simak pada rubrik Liputan Khusus ini.

Pembatasan sosial di masa pandemi nampaknya tak menyurutkan langkah insan-insan Kemenkeu untuk bersosialisasi dengan sesama pegawai dan bahkan masyarakat. Rubrik Komunitas akan selalu menghadirkan profil sekumpulan individu Kemenkeu yang bergeliat di satu peminatan bersama. Untuk edisi kali ini, Komunitas Literasi Julukana (Kolina) akan menghiasi jendela informasi Anda.

Tak ketinggalan sebagai hidangan penutup, selalu disajikan sesuatu yang manis dan menyegarkan. Ialah rubrik Galeri dan Point of Interest dari manisnya alam dan wisata di sekitar Balai Diklat Keuangan, dapat Anda cicipi di setiap edisi kami.

Seluruh sajian majalah ini pastinya wajib Anda santap untuk menambah penuh hari-hari Anda. Selamat membaca, dan selamat menikmati "sajian nikmat" dari Majalah Edukasi Keuangan.

71
2022